Saat Didzalimi

  Engkau mungkin terlalu sensitif. Engkau mengira semua orang menghinamu. Engkau mengira semua orang mengejekmu. Engkau merasa semua orang mentertawakanmu. Engkau ...Lanjutin bacanya...

Aku

Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku A...Lanjutin bacanya...

Nila

Didorong oleh keluguan dan ketulusan, masyarakat biasanya menghargai para pahlawannya dengan cara yang berlebihan. Itu merupakan godaan berat bagi para pahlawan, di mana mereka se...Lanjutin bacanya...

Akhir Sejarah Cinta Kita

Suatu saat dalam sejarah cinta kitakita tidur saling memunggungitapi jiwa berpeluk-peluksenyum mendekap senyumSuatu saat dalam sejarah cinta kitaraga tak lagi saling membutuhkanha...Lanjutin bacanya...

Serial Cinta

Serial Kepahlawanan

  • Nila

    Didorong oleh keluguan dan ketulusan, masyarakat biasanya menghargai para pahlawannya dengan cara yang berlebihan. Itu merupakan godaan berat bagi para pahlawan, di mana mereka se...Lanjutin bacanya...

  • Bayangan Sang "Icon"
  • Pusat Keunggulan
  • Menanti Kematangan

Kisah - Kisah

JM Community

Kolom Sang Murabbi

Kolom Pak Cah

Un Der Dakwah

Sajak Rendra

  • Sajak Seorang Tua di Bawah Pohon

    Inilah sajakku, seorang tua yang berdiri di bawah pohon meranggas, dengan kedua tangan kugendong di belakang, dan rokok kretek yang padam di mulutku.Aku memandang zaman. Aku melih...Lanjutin bacanya...

  • Renungan Indah
  • Gerilya
  • Revolusi

Saat Didzalimi


Engkau mungkin terlalu sensitif.

Engkau mengira semua orang menghinamu.

Engkau mengira semua orang mengejekmu.

Engkau merasa semua orang mentertawakanmu.

Engkau menduga semua orang membencimu.

Padahal tidak begitu.

Yang terjadi adalah : semua orang tengah memperhatikanmu.

Oleh karena itu mereka akan segera mengetahui kualitas dirimu.

Ketegaranmu memberikan inspirasi bagi siapapun yang memperhatikanmu.

Ketabahanmu memberikan motivasi kepada semua orang di sekitarmu.

Ketulusanmu menguatkan langkah perjuanganmu.

Teruslah berjalan dan bekerja menggapai visi peradaban baru.

Tegakkan kepalamu, saudaraku.

Jangan ragu.

Allah tidak akan menyia-nyiakan semua usaha dakwahmu.


Rachmat Naimulloh

Ingin artikel seperti diatas langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.




1 komentar

  1. Mahasiswa Muslim Sidoarjo mengatakan.... [Jawab]
    pada tanggal 20 Februari 2014 pukul 19.26

    Berkunjung...

Silahkan tinggalkan komentar Anda disini