Pulang


Anda pernah bepergian bukan ? Mungkin rekreasi, atau pergi jauh ke rumah saudara, atau pergi untuk sebuah urusan dalam waktu yang lama. Setelah lama bepergian, tentu anda akan merasakan kangen, pengin pulang. Ada yang menunggu di rumah. Ada yang membuat rindu di kampung halaman, dan anda sangat ingin segera menemui mereka. Orang-orang tercinta di rumah anda. Tetangga-tetangga dekat yang megharap kepulangan anda. Sahabat, kerabat, keluarga besar yang selalu menanyakan kapan anda pulang….

Ya, itulah bepergian. Mungkin anda merasa sangat senang dengan perjalanan panjang yang mengasyikkan. Banyak kejadian, banyak pengalaman, banyak hal baru anda dapatkan. Banyak pemandangan indah anda nikmati. Banyak tempat rekreasi bisa anda kunjungi. Banyak makanan dan wisata kuliner yang membuat anda betah berlama-lama berada di perantauan. Banyak pula teman dan sahabat baru selama dalam perjalanan.

Ya, itulah bepergian. Sebulan sudah saya meninggalkan keluarga tercinta di Yogyakarta. Tanggal 1 Maret 2011 saya berangkat menuju Amerika, berkeliling ke berbagai state dan sempat singgah di Kanada. Banyak sekali pelajaran, banyak sekali pengalaman, banyak sekali ilmu, banyak sekali kemanfaatan telah saya dapatkan. Sangat banyak sahabat, sangat banyak teman, sangat banyak keluarga saya dapatkan selama dalam perjalanan di Amerika dan Kanada. Alhamdulillah.

Saya sangat menikmati perjalanan mengeliling berbagai negara bagian di Amerika dan Kanada. Datang pertama di San Fransisco, diteruskan ke Houston, kemudian ke Washington DC, Los Angeles, Vancouver, Toronto, New York, Ohio State, Las Vegas, Seattle, dan terakhir kembali ke San Fransisco. Semua memberikan makna, semua memberikan pembelajaran yang amat berharga bagi saya. Dimana-mana bertambah teman, sahabat dan saudara. Luar biasa.

Ya, itulah bepergian. Sangat menyenangkan apabila bisa mengambil makna dan manfaat darinya. Saya merasa sangat senang bertemu banyak hal baru. Saya merasa bahagia menemukan sahabat baru. Saya merasa bangga mendapatkan ilmu baru. Semua penuh makna dan penuh kesan bagi saya. Ketemu banyak hikmah, ketemu banyak mutiara melimpah ruah. Alhamdulillah.

Namun sesenang-senangnya orang bepergian, masih lebih senang saat tiba waktu pulang. Tidak terasa sebulan sudah berlalu. Semua jadwal sudah saya penuhi, semua undangan sudah saya hadiri, semua kegiatan sudah saya isi. Selesai sudah semua misi. Saatnya saya harus kembali. Terbayang segera bertemu anak isteri. Terbayang segera bisa berkumpul para kekasih hati. Terbayang segera melakukan aktivitas sehari-hari di kampung sendiri.

Ya, itulah bepergian. Sejauh apapun anda pergi, anda harus kembali. Sejauh apapun anda bepergian, anda harus menemukan jalan pulang. Kini saatnya saya kembali pulang. Tiket sudah di tangan, boarding pass sudah saya dapatkan. Maka saya pun menunggu di ruang yang ditentukan. Namanya ruang tunggu pintu keberangkatan. Berdebar hati saya tidak sabar, kapan petugas memanggil saya memasuki ruangan pesawat. Rasanya ingin segera mendengar panggilan itu. Kapan ? Ya, kapan panggilan itu datang ?

Ya, itulah bepergian. Saya segera ingin pulang. Saya merindukan rumah dan kampung halaman. Saya ingin cepat-cepat menuntaskan semua kerinduan.

Ya, itulah bepergian. Saya tahu, saya akan segera pulang. Saya rindu pulang.

Demikian pula bepergian anda dalam kehidupan dunia. Anda telah mengembara sepanjang usia yang diberikan Tuhan kepada anda. Berbagai pengalaman telah anda dapatkan. Berbagai ilmu pengetahuan telah anda rasakan. Berbagai kesenangan, keindahan, kenikmatan telah anda habiskan. Anda tampak sangat menikmati perjalan di kehidupan dunia ini. Alhamdulillah, semua telah anda dapatkan.

Namun sesenang-senangnya orang bepergian, akan lebih senang saat pulang. Sejauh-jauh apa anda berjalan di dunia, anda harus menemukan jalan pulang. Sepanjang apa langkah anda ayunkan dalam kehidupan, anda hanyalah seorang yang bepergian. Ada saatnya anda harus pulang. Ada saatnya anda harus kembali ke rumah dan kampung halaman. Bepergian pasti ada batas kesempatan.

Ya, itulah bepergian. Rumah anda itu namanya keabadian surga. Kampung halaman anda namanya kampung akhirat. Benar, anda tidak boleh tersesat untuk kembali kepadaNya.

Ada saatnya anda harus pasti bahwa tiket sudah di tangan. Boarding pass sudah harus anda siapkan. Ada petugas yang akan menanyakan. Pasti, tidak bisa negosiasi. Ada saatnya anda harus duduk menunggu, di ruang tunggu pintu keberangkatan. Anda akan dipanggil oleh petugas untuk memasuki ruangan yang telah disediakan. Pasti, tidak bisa negosiasi. Nama anda sudah tercatat, dan nama anda pasti akan dipanggil oleh petugas jika anda tidak segera memenuhi panggilannya.

Saat menanti, saat duduk di ruang tunggu, saat berada di pintu keberangkatan, harusnya anda merasa ingin cepat-cepat mendapat panggilan. Karena anda ingin segera kembali ke rumah dan kampung halaman. Bertemu Sang Kekasih, yang telah menunggu anda.

Ya, itulah bepergian. Ada saatnya anda harus pulang. Ada waktunya anda akan mendapat panggilan kecintaan. Sudahkah tiket anda miliki, sudahkah boarding pass tersedia di tangan ? Sudahkah anda tahu, dimana ruang tunggu pintu keberangkatan. Anda tidak boleh salah, karena pesawat yang berada di setiap pintu keberangkatan, arah dan tujuannya tidak sama. Jangan keliru menaiki pesawat yang tidak membawa anda pulang ke rumah dan kampung halaman.

Ya, itulah bepergian. Sesenang-senangnya bepergian, masih lebih senang saat kembali pulang. Semoga perjalanan anda di dunia menyenangkan, dan akan semakin senang saat berjumpa dengan Tuhan di rumah surga dan kampung akhiratNya. Kelak, suatu ketika.

Karena anda hanyalah seorang yang bepergian. Itulah sebabnya mengapa anda harus pulang…..


Sumber : Cahyadi Takariawan

Rachmat Naimulloh

Ingin artikel seperti diatas langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.




0 komentar

Silahkan tinggalkan komentar Anda disini