Saat Didzalimi

  Engkau mungkin terlalu sensitif. Engkau mengira semua orang menghinamu. Engkau mengira semua orang mengejekmu. Engkau merasa semua orang mentertawakanmu. Engkau ...Lanjutin bacanya...

Aku

Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku A...Lanjutin bacanya...

Nila

Didorong oleh keluguan dan ketulusan, masyarakat biasanya menghargai para pahlawannya dengan cara yang berlebihan. Itu merupakan godaan berat bagi para pahlawan, di mana mereka se...Lanjutin bacanya...

Akhir Sejarah Cinta Kita

Suatu saat dalam sejarah cinta kitakita tidur saling memunggungitapi jiwa berpeluk-peluksenyum mendekap senyumSuatu saat dalam sejarah cinta kitaraga tak lagi saling membutuhkanha...Lanjutin bacanya...

Serial Cinta

Serial Kepahlawanan

  • Nila

    Didorong oleh keluguan dan ketulusan, masyarakat biasanya menghargai para pahlawannya dengan cara yang berlebihan. Itu merupakan godaan berat bagi para pahlawan, di mana mereka se...Lanjutin bacanya...

  • Bayangan Sang "Icon"
  • Pusat Keunggulan
  • Menanti Kematangan

Kisah - Kisah

JM Community

Kolom Sang Murabbi

Kolom Pak Cah

Un Der Dakwah

Sajak Rendra

  • Sajak Seorang Tua di Bawah Pohon

    Inilah sajakku, seorang tua yang berdiri di bawah pohon meranggas, dengan kedua tangan kugendong di belakang, dan rokok kretek yang padam di mulutku.Aku memandang zaman. Aku melih...Lanjutin bacanya...

  • Renungan Indah
  • Gerilya
  • Revolusi

KulTwitt tentang #Pemimpin oleh @fahrihamzah


1. Kalau diantara kita tak ada yg berpengaruh, maka di antara kita tak akan ada yg didengar.

2. Kalau di antara kita tak ada yg didengar, maka artinya tidak ada #Pemimpin di antara kita.

3. Ada yg punya jabatan (ketua, kepala, bupati, gubernur, presiden, dll) karena tak didengar maka dia bukan #Pemimpin.

4. Ada yg tak punya jabatan, tapi ada yg mendengarnya dan memiliki pengaruh. Dialah #Pemimpin.

5. Semakin sedikit pengaruh #Pemimpin resmi maka makin banyak #Pemimpin tak resmi muncul.

6. Ini seperti hukum kekekalan energi. Energi #Pemimpin ada tapi tidak berkumpul di satu tempat. Dia berubah bentuk.

7. Kita pun membangun pengaruh, lewat kata2 dan twitter. Kita juga adalah #Pemimpin.

8. Nabi saw berkata “kalian adalah #Pemimpin dan akan ditanya tanggungjawabnya atas amanah yg dipimpin.”

9. Kita sedang berlomba membangun pengaruh dan publik akan menilai siapa yg sebetulnya amanah dengan pengaruhnya?

10. Seperti laron di depan lampu. Lampu ter-kuat nyalanya akan didatangi laron terbanyak.

11. Sebaliknya, lampu terlemah nyalanya akan kehilangan peminat laron2.

12. Semakin banyak nyala lampu karena tak ada larangan membangun pengaruh, laron akan menyebar kemana-mana.

13. Para #Pemimpin tak perlu khawatir dengan menyebarnya kekuasaan. Karena itulah watak demokrasi.

14. Dulu kekuasaan hanya 1 di tangan raja. Raja membuat, melaksanakan dan mengawasi. Lalu muncul trias politika.

15. Setelah trias politika (pemisahan kuasa) muncul media sebagai kekuatan ke-empat.

16. Sebelumnya ada pemisahan troika negara-pasar-rakyat. Jadi pasar dan rakyat bahkan lebih penting di luar negara.

17. Tarik menarik kuasa itu terjadi karena hukum alam mengatur kebebasan manusia mencari bentuk penataan terbaik.

18. Dunia berubah cepat, sekarang muncul lagi #socialmedia yg bisa lebih powerful dari kekuatan ke-empat.

19. Jadi #Pemimpin yg sadar situasinya tidak akan resah gelisah. Inilah sistem terbuka. Tapi banyak yg tdk paham.

20. Ada yg menyebut diri demokrat tapi setiap hari mengkhawatirkan kekuatan rakyatnya. Lalu ingin set up sistem otoriter.

21. Ini yg oleh @anismatta disebut imigran demokrasi. kita, harus jadi native demokrasi. Sekian.

Rachmat Naimulloh

Ingin artikel seperti diatas langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.




0 komentar

Silahkan tinggalkan komentar Anda disini