Saat Didzalimi

  Engkau mungkin terlalu sensitif. Engkau mengira semua orang menghinamu. Engkau mengira semua orang mengejekmu. Engkau merasa semua orang mentertawakanmu. Engkau ...Lanjutin bacanya...

Aku

Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku A...Lanjutin bacanya...

Nila

Didorong oleh keluguan dan ketulusan, masyarakat biasanya menghargai para pahlawannya dengan cara yang berlebihan. Itu merupakan godaan berat bagi para pahlawan, di mana mereka se...Lanjutin bacanya...

Akhir Sejarah Cinta Kita

Suatu saat dalam sejarah cinta kitakita tidur saling memunggungitapi jiwa berpeluk-peluksenyum mendekap senyumSuatu saat dalam sejarah cinta kitaraga tak lagi saling membutuhkanha...Lanjutin bacanya...

Serial Cinta

Serial Kepahlawanan

  • Nila

    Didorong oleh keluguan dan ketulusan, masyarakat biasanya menghargai para pahlawannya dengan cara yang berlebihan. Itu merupakan godaan berat bagi para pahlawan, di mana mereka se...Lanjutin bacanya...

  • Bayangan Sang "Icon"
  • Pusat Keunggulan
  • Menanti Kematangan

Kisah - Kisah

JM Community

Kolom Sang Murabbi

Kolom Pak Cah

Un Der Dakwah

Sajak Rendra

  • Sajak Seorang Tua di Bawah Pohon

    Inilah sajakku, seorang tua yang berdiri di bawah pohon meranggas, dengan kedua tangan kugendong di belakang, dan rokok kretek yang padam di mulutku.Aku memandang zaman. Aku melih...Lanjutin bacanya...

  • Renungan Indah
  • Gerilya
  • Revolusi

Anak-Anak Gaza Masuk Guinness Book of Records


Meski ditimpa berbagai kesulitan hidup, anak-anak Jalur Gaza masih bisa unjuk kebolehan. Seperti diritakan aljazeera, Jumat (23/7), anak-anak Gaza berhasil masuk ke Guinness Book of Records melalui rekor memantulkan bola basket.

Di area bandara Rafah di Gaza selatan yang hancur lebur itu terlibat tujuh ribu dan 203 anak-anak dalam acara itu dimana mereka semua memantulkan bola basket selama lima menit.

Direktur UNRWA di Gaza, John Ging, usai menggelar acara itu mengatakan, "Anak-anak kamp musim panas yang berada di bawah UNRWA berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang tercatat di negara bagian Indiana tiga tahun lalu, dan inilah pesan anak-anak dari Gaza ke dunia, yang bakatnya dapat diandalkan dan kreasinya ditungggu-tunggu."

Sementara penasihat media UNRWA, Adnan Abu Hasna, menegaskan bahwa anak-anak Gaza mampu unggul jika diberi kesempatan, demikian juga pemilihan bandara Gaza sebagai lokasi kegiatan itu merupakan pesan kepada dunia bahwa anak-anak Gaza mampu merajut asa di tengah kehancuran.

Abu Hasna juga mengatakan dalam sebuah pernyataannya bahwa UNRWA bermaksud untuk memecahkan rekor lainnya yakni rekor layang-layang pada tanggal 29 Juli ini.

Sementara Marwan Abu Rukbah (13 tahun), salah satu peserta dalam pemecahan rekor yang berasal dari kamp pengungsi Shati, ia mengungkapkan kegembiraannya atas tercapainya rekor itu. Ia menggambarkannya sebagai prestasi besar.

"Kami terkejut dengan jumlah anak-anak itu, saya tidak membayangkan bahwa kami akan berhasil masuk ke ensiklopedia (rekor) itu, saya berpikir bahwa penjajah (Israel) tidak bisa menghentikan kami untuk memenanginya seperti juga mereka tidak dapat mencegah kami dari memasuki tanah kami yang dicuri beberapa meter jauhnya dari tempat ini," ujar Rukbah.

Rukbah juga berharap dapat memecahkan rekor lainnya, tetapi setelah pembebasan Palestina dari pendudukan, dan bukan sebelumnya.

Sumber : KNRP

Rachmat Naimulloh

Ingin artikel seperti diatas langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.




0 komentar

Silahkan tinggalkan komentar Anda disini